
🕋 METODE PENULISAN WAHYU DALAM MENGHAFAL QURAN
Wahyu al-Quran diturunkan secara lisan, yaitu Jibril membacakan kepada Nabi dan atas Izin Allah Nabi menghafalnya.
Kemudian Nabi membacakannya kepada para sahabat, namun sahabat tidak langsung menghafalnya sebagaimana Nabi, melainkan mereka menulisnya terlebih dahulu di papan-papan dan pelepah kurma, kemudian barulah mereka menghafalnya dari catatan mereka masing-masing, radhiyallahu ‘anhum jami’an.
Apakah metode menulis seperti ini masih relevan untuk menghafal al-Quran dan di negara mana metode ini masih digunakan?
Mari hadiri dan simak penjelasannya bersama:
👤 Pemateri:
🎙 Syeikh Munir Salamah Zaid Mahmud Hafizhahullahu
(Muqri pemegang sanad Qiroah Sab’ah Dari Negara Libya)
👤 Penerjemah:
💬 Ust. Rahmat Hidayat Lubis Hafizhahullahu
🗓 Hari : Sabtu, 15 Januari 2022
🕗 Waktu : 20.00 – Selesai
💻 ZOOM MEETING.
https://biolinky.co/kajian
💌 Mari beramal dengan Shere Informasi ini sebanyak-banyaknya agar saudara kita di luar sana mendapatkan juga manfaatnya.
Barakallahufikum.
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
📱Official Media DKM Al-Ikhwan Meruya & MALIK Meruya
▪️Facebook : Masjid Al Ikhwan Meruya
▪️Instagram : malik_meruya
▪️Youtube : MALIK MERUYA
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
📱 Official Media Markaz Al-Hijaz
▪️ markazalhijaz.org/telegram
▪️ markazalhijaz.org/youtube
▪️ markazalhijaz.org/instagram
▪️ markazalhijaz.org/facebook
▪️ markazalhijaz.org/twitter
▪️ markazalhijaz.org/whatsapp
▪️ https://markazalhijaz.org
▪️ https://hijazstore.com
🌴 MARKAZ AL-HIJAZ JAKARTA 🍃
🌴 DKM AL-IKHWAN MERUYA 🍃